Akupun belum memahami betul apa makna dari
pemuda, apa kekuatannya sesungguhnya, apa kelebihannya dan gelombang seperti
apalagi yang ada ketika menjadi pemuda. Menurut Ortega G Yasset pemuda adalah
the agent of change, agen perubahan yang pada pundaknya dibebani
harapan-harapan sebuah bangsa. bila kaum muda memiliki kapabilitas, visi,
dan kinerja yang memuaskan, maka sebuah bangsa akan menuai keberhasilannya. Selain
itu, memaknai pemuda juga harus melihat aspek faktor psikologis. Artinya,
seseorang yang berusia 20 tahun tetapi suka berpikir mapan, pro status quo, dan
tidak tergerak untuk melakukan perubahaan, maka status kepemudaannya patut
diragukan. Karena, posisi pemuda yang paling ideal adalah selalu menjadi garda
terdepan dari perubahan.
Tidak bisa dipungkiri, sejarah telah membuktikan
hebatnya pukulan dari pemuda. bisa kita ambil dari Era Kebangkitan Nasional
1908,Soempah Pemoeda 1928, Kemerdekaan Indonesia 1945, Era Orde Baru 1966, Era
Reformasi 1998. Kita sepakat, itu semua dipelopori oleh pemuda.
Diskusi-diskusi terkait keberlangsungan hidup,
entah itu masalah pemerintahan, masyarakat ataupun lingkungan, seharusnya sudah
menjadi makanan sehari-hari bagi kaum muda. Agar pemuda mulai memupuk sedalam-dalamnya
di dalam diri bahwa tidak sepantasnya remaja seusianya menikmati kesenangan
atau melarikan diri ke dalam dunia khayalan.
Sekarang tinggal kita yang menentukan, apa kita,
generasi selanjutnya hanya menjadi debu-debu perjalanan waktu. Tidak berhasil
membangun peradaban bangsanya dan hanya menjadi pemuda yang hanya bertindak
sebagai mesin fotocopy dari generasi sebelumnya. Artinya, kita, tidak mampu
menjadi bagian dari trendsetter dari sejarahnya.
Apakah artinya hidup sebagai angkatan muda yang
selalu dibayangi oleh kebanggaan generasi yang terdahulu tentang keagungan
hasil yang mereka capai.??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar