Senin, 24 April 2017

isra mi'raj


burung terbang dengan sayapnya menuju arah tertentu. sementara, orang berakal, dengan sayap tekadnya, terbang melampaui semua arah. (Jalaludin Rumi)

Isra Mi'raj, tentu bagi kaum muslimin ini adalah peristiwa besar. perjalanan Sang Nabi menuju Sidratul Muntaha, isra adalah perjalanan dari Mekkah menuju palestine sedangkan mi'raj adalah peristiwa perjalanan dari Dome Of The Rock menuju Sidratul Muntaha

dari perjalanan ini Rosulullah diberi hadiah solat, yang pada awalnya diberi 50 waktu. kemudian atas usulan dari Nabi Musa yang mengetahui bahwa umatnya tidak akan bisa melaksanakan solat 50 waktu tersebut, Nabi Muhammad pun meminta keringanan dan hanya menjadi 5 waktu saja.

tentu peristiwa ini tidak masuk diakal manusia, dari peristiwa inipun Nabi Muhammad di tertawakan bahkan dianggap gila oleh kaum Quraisy dengan dalih tidak mungkin seseorang bisa melakukan perjalanan seperti itu dengan semalam saja.?

Abu Jahal pun bertanya kepada Abu Bakar As-shidiq "apa kau percaya Abu Bakar.??" , lalu ia pun menjawab "apapun yang dikatakan Muhammad, aku selalu mempercayainya, lebih dari peristiwa inipun aku sangat percaya". sejak peristiwa itu Abu Bakar diberi gelar As-shidiq.


tentu ini adalah perjalanan kepercayaan iman, sampai dimana seorang umat percaya kepada Rosulnya. dari peristiwa ini pula kita meyakini bahwa jika seseorang yang sudah mencapai taraf tertinggi manusia kepada Tuhannya, ia bisa melakukan apa saja yang tidak tidak masuk akal. itu pun memberi penjelasan bahwa setiap kejadian, baik kecil ataupun besar selalu ada ketentuan dari-Nya.



📸instagram @jerusalem__palestine

Tidak ada komentar:

Posting Komentar